Sumber Gambar : http://adhimedia.my.id/lib/assets/2013/06/baretmerah.jpg
Nak, tahukah kamu aku menangis karena rindu Sejujurnya sebagai manusia Bapak ingin dekat dan selamanya mendampingimu bersama ibu
Tapi Nak, Bapak ini abdi pertiwi yang kadang pulang, kadang bertugas menghilang Jiwa ragaku sudah kudharma-baktikan
Aku cuma memintamu, Ketika Bapak pergi, jaga dan hibur ibumu Karena sebagai lelaki, engkau harus mampu mewakiliku
Hari ini, puji syukur, tangisku bisa kubagi denganmu sekadar melegakan perasaan setelah berbulan-bulan ditempa penugasan
Satu saat nanti, mungkin aku tak kembali, kamu boleh menangis, tapi jangan meratapi Hibur ibumu, jaga keluarga kita, karena kamu adalah lelaki sepertiku
Hari ini aku bisa mengelus pipimu, menatapmu sepuasnya
satu saat nanti, bahagia seperti ini mungkin tak bisa kudapati lagi karena jasadku terbaring bisu di bawah nisan batu jika tiba saat itu, aku akan sangat ingin menyapamu, tapi hanya air mata yang mungkin bisa mewakili perasaanku...
Nak, ijinkan Bapak... saat ini menangis apa adanya sebagai seorang manusia biasa yang punya air mata...
Catatan : Puisi ini dipersembahkan kepada seorang ayah yang berprofesi sebagai garis pertahanan terdepan negeri ini. _______________________________________________________ Fatheristhe Man of Motherland son, do you know? I criedbecause I missed To be honestas a human Iwant toclosewith youandyour mother, be there with youforever
Butboy, Fatheristhe man ofmotherland sometimeshome, sometimeson dutydisappear I dedicatemy body and soulalready
I'm justasking you, When Dadgoes, keepandentertainyour mother Becauseas aman, youshould beable torepresent me
Today,give thanks, my tearscanshare with you just afeeling ofgreat relief after months offorgedassignment
Oneday, I might notcome back, youmaycry, but do notlament Entertainyour mother, take care of our families, because you are amanlike me
Today Icanstrokingyour cheek, look at youas much
amomentlater, happy asthismaynotbewhat I foundagain becausemy corpselaysilentunder thetombstone ifthat timearrives, Iwould very much liketo greet you, butonlytearsthat mightrepresentmy feelings...
Son,letFather... Is currentlycrying
asan ordinary manwhohadtears...
Note:This poemis dedicatedto a fatherwho works asa lineof the leading defenseof this country.