0
Bapak Ini Abdi Pertiwi
Posted on 11 Mei 2012
![]() |
Sumber Gambar : http://adhimedia.my.id/lib/assets/2013/06/baretmerah.jpg |
Nak,
tahukah kamu aku menangis karena rindu
Sejujurnya sebagai manusia
Bapak ingin dekat dan selamanya mendampingimu bersama ibu
Tapi Nak,
Bapak ini abdi pertiwi
yang kadang pulang, kadang bertugas menghilang
Jiwa ragaku sudah kudharma-baktikan
Aku cuma memintamu,
Ketika Bapak pergi, jaga dan hibur ibumu
Karena sebagai lelaki, engkau harus mampu mewakiliku
Hari ini, puji syukur, tangisku bisa kubagi denganmu
sekadar melegakan perasaan
setelah berbulan-bulan ditempa penugasan
Satu saat nanti, mungkin aku tak kembali,
kamu boleh menangis, tapi jangan meratapi
Hibur ibumu, jaga keluarga kita,
karena kamu adalah lelaki sepertiku
Hari ini aku bisa mengelus pipimu,
menatapmu sepuasnya
satu saat nanti,
bahagia seperti ini mungkin tak bisa kudapati lagi
karena jasadku terbaring bisu di bawah nisan batu
jika tiba saat itu,
aku akan sangat ingin menyapamu,
tapi hanya air mata yang mungkin bisa mewakili perasaanku...
Nak, ijinkan Bapak...
saat ini menangis apa adanya
sebagai seorang manusia biasa yang punya air mata...
Catatan : Puisi ini dipersembahkan kepada seorang ayah yang berprofesi sebagai garis pertahanan terdepan negeri ini.
_______________________________________________________
Father is the Man of Motherland
son,
do you know? I cried because I missed
To be honest as a human
I want to close with you and your mother, be there with you forever
But boy,
Father is the man of motherland
sometimes home, sometimes on duty disappear
I dedicate my body and soul already
I'm just asking you,
When Dad goes, keep and entertain your mother
Because as a man, you should be able to represent me
Today, give thanks, my tears can share with you
just a feeling of great relief
after months of forged assignment
One day, I might not come back,
you may cry, but do not lament
Entertain your mother, take care of our families,
because you are a man like me
Today I can stroking your cheek,
look at you as much
a moment later,
happy as this may not be what I found again
because my corpse lay silent under the tombstone
if that time arrives,
I would very much like to greet you,
but only tears that might represent my feelings ...
Son, let Father ...
Is currently crying
as an ordinary man who had tears ...
Note: This poem is dedicated to a father who works as a line of the leading defense of this country.