0

Mengenang Pembuatan Video Dokumenter SMASA 2010

Posted on 26 Juni 2014



Melihat video di atas, saya jadi teringat masa-masa SMA saya yang indah. Masa yang penuh dengan kenakalan dan kebebasan dalam mengekspresikan diri. Masa di mana kita banyak mendapatkan pengalaman yang gokil dan keren abis. Yang tak kalah penting, melihat video tersebut, saya jadi teringat masa-masa angkatan saya (SMASA 2010) yang waktu itu juga membuat video dokumenter sejenis video tersebut. Saat itu kami menjadi angkatan kedua pemproduksi video angkatan di SMASA yang akhirnya sampai sekarang bisa dijadikan tradisi.

Saya saat masih SMA Kelas X
Kebetulan dan alhamdulillah saat itu saya dipercayai oleh kawan-kawan seangkatan untuk menjadi sutradara dari film catatan akhir sekolah tersebut. Dengan saran dari banyak teman, akhirnya naskah dan alur cerita dari video tersebut jadi. Kebetulan kami saat itu mengambil alur cerita yang hampir mirip dengan video adik-adik tersebut (sepertinya setiap angkatan alur cerita videonya memang sama semua, hehehe), yaitu alur ketika pertama-tama masuk SMA, mendapatkan berjuta kenangan di dalamnya, lulus UAN bersama-sama dan berpisah dengan SMA kita tercinta.

Saya saat sedang mengarahkan kawan-kawan untuk adegan lempar topi kelulusan.

Masih terbayang kuat dalam ingatan saya beberapa part saat kami (crew video dokumenter) berjuang membuat film tersebut. Mulai dari saya yang naik pagar depan SMASA teriak-teriak kencang pimpin kawan-kawan satu angkatan buat ambil gambar lempar topi kelulusan. Heksa dan Grandia yang sibuk membidik kamera dan video dari berbagai angle. Serta kawan-kawan crew lainnnya seperti Dodik, Aan, Gabuk, Pandu (siapa lagi saya lupa, maaf) yang juga sibuk kesana-kemari menyiapkan semua properti yang digunakan untuk pembuatan film tersebut.

Aan (Bundet) sedang membidik gambar dari atas pagar SMASA.

Saya yang sesekali mengarahkan teman-teman dan melihat hasilnya sedikit-sedikit di balik layar kamera dibantu dengan Grandia. Nampak juga Heksa dengan bidikannya serta Gabuk sang properti Man kita :)
Saat persiapan adegan bersalam-salaman dengan Bapak dan Ibu Guru.
Tak berhenti disitu, crew editor video juga harus berjuang mati-matian kejar deadline kurang lebih 5 hari agar video tersebut dapat ditampilkan saat prom night. Kami sibuk mencari dan mengais data kenangan semasa SMA yang berjuta-juta jumlahnya, memilah-milah, dan mengeditnya part per part. Lima hari tersebut kami menginap di rumah Pandu sebagai basecamp kami. Siang hingga malam, malam hingga pagi, pagi hingga siang, mata kami selalu melotot di depan komputer.

Tapi Alhamdulillah semua itu tidak sia-sia, akhirnya kami membuahkan hasil, sebuah karya yang meskipun tidak sekeren film The Raid, tapi ini karya hasil jerih payah kami sendiri. Karya persembahan untuk angkatan 2010 SMASA. Semoga kebersamaan ini akan selalu terjaga sebagai pengingat kebersamaan kita di masa-masa SMA yang indah itu.

Salah satu adegan yang sempat terjepret kamera, yaitu adegan lempar topi kelulusan.
Syukuran crew film dokumenter atas terlaksananya syuting selama beberapa hari.
_________________________________________________________________________________
See the video above, I was reminded of my high school times were wonderful. Period full of mischief and freedom of self-expression. Period in which we get to experience a lot of crazy and very cool. No less important, seeing the video, I was reminded of the days of my generation (SMASA 2010)at that time also made ​​a video documentary like the video. At that time we became the second generation of producing a video documentary on SMASA, finally, to the present can be a tradition.

Coincidence, thank God, I was entrusted by contemporaries to be the director of the film. With the advice of many friends, finally the script and storyline of the video is finished. Coincidence we at that time took a storyline that is almost similar to the video above (it seems every generation video storyline is always the same, hehehe), that is when first entering high school, getting millions of memories in it, pass exam together and split with our beloved high school.

Still remember powerful in my memory some spare time we (crew video documentary) struggled to make the film. Starting from me, who climbed the front fence SMASA, shouted loud lead classmates to take a graduation cap throwing scene. Heksa and Grandia busy aiming the camera and video from various angles. As well, another crew like Dodik, Aan, Gabuk, Pandu (who else I forgot, sorry) are also busy preparing all the properties that are used for making the film.

Not stopping there, the crew video editor should also struggled, struggled chasing a deadline less than 5 days for the video to be displayed at the prom night. We're busy searching and scavenging of data in high school memories are millions in number, sort out, and edit it part by part. The five-day, we stayed at the residence of Pandu as our basecamp. Day to night, night to morning, morning to afternoon, our eyes are always glaring at the computer.

But thank God it was not in vain, we finally come to fruition, a work which although not as cool as the movie The Raid, but the work of our own hard-earned. The work is dedicated to the class of 2010 SMASA. Hopefully this togetherness will always be maintained as a constant reminder of our unity in times of high school that beautiful.

Discussion

Leave a response